Anda yang sedang mempersiapkan peluncuran produk pangan, kosmetik, atau obat-obatan di Indonesia perlu mendaftar BPOM. Secara umum proses izin BPOM berapa lama? Paling tidak proses sertifikasinya memerlukan waktu 3 bulan.
Mengurus izin BPOM cukup rumit, lama proses sertifikasinya juga tergantung pada jenis produk serta kelengkapan dokumen. Jika dokumen persyaratannya sudah lengkap, maka proses lanjutannya bisa lebih cepat. Lalu berapa lama dan bagaimana prosesnya? Berikut!
Lama Waktu Sertifikasi BPOM
Cek BPOM adalah patokan izin edar untuk setiap produk makanan, kosmetik, dan obat-obatan di pasar Indonesia. Jika produk belum lolos sertifikasi BPOM, berarti produk tersebut memang belum memenuhi standar edar.
Izin BPOM berapa lama tergantung pada jenis produk dan juga lama waktunya tergantung pada proses sertifikasi. Anda dapat melihat penjelasan mengenai lama waktu sertifikasi di bawah ini!
1. Mendaftarkan Akun Melalui Situs Web BPOM
Proses mendaftarkan produk agar dapat beredar luas di pasar memerlukan waktu yang cukup panjang. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah registrasi akun ke situs web Badan POM.
2. Pengajuan Izin dan Mengunggah Dokumen
Langkah selanjutnya, yakni melakukan pengajuan izin secara online melalui website badan POM. Selanjutnya, Anda harus mengunggah atau memindai dokumen persyaratan. Adapun file yang dibutuhkan meliputi:
- Menyertakan peta lokasi sarana produksi dan denah bangunan.
- Menyertakan panduan mutu yang mencakup penerapan CPPOB.
- Deskripsi produk pangan olahan, kosmetik, atau obat-obatan yang mencakup komposisi, dan bahan penolong yang digunakan.
- Deskripsi alur proses produksi.
- Menyertakan surat pernyataan pemenuhuan komitmen penerapan CPPOB (untuk UMKM).
3. Proses Verifikasi Dokumen
Masuk pada tahap verifikasi dokumen yang biasanya banyak sekali terjadi kegagalan. Pada saat daftar BPOM dokumen yang sudah lengkap, dan sesuai dengan standar maka surat perintah bayar akan diterbitkan.
4. Penilaian dan Tindakan Perbaikan
Selesai membayar, pihak evaluator dari BPOM akan melakukan peniliaian penerbitan izin CPPOB. Penilaian ini memerlukan waktu sekitar 20 hari terhitung sejak pemohon melakukan pembayaran.
Jika hasil menunjukkan adanya tindak perbaikan, maka pihak BPOM akan memberikan surat tindak lanjut. Anda harus memperbaiki dalam waktu maksimal 30 hari kerja dihitung sejak surat tindak lanjut diterima.
5. Hasil Putusan Sertifikasi
Jika hasil penilaian telah memenuhi syarat CPPOB, pihak balai BPOM akan menerbitkan surat putusan. Surat tersebut yang nantinya digunakan untuk dapat menerapkan CPPOB. Produk Anda sudah dapat dipasarkan secara legal.
Apa yang Membuat Sertifikasi BPOM Sangat Lama?
Proses registrasi BPOM memakan waktu 14 hari sampai dengan 3 bulan. Terkadang yang membuat prosesnya lebih lama karena adanya yang harus diperbaiki. Waktu sertifikasi bisa makin panjang jika Anda tidak memenuhi beberapa hal berikut!
1. Kelengkapan Dokumen Persyaratan
Salah satu faktor utama yang sering sekali menghambat waktu sertifikasi BPOM adalah kelengkapan dokumen. Jika ada dokumen kurang satu saja, maka proses sertifikasinya bisa lebih lama.
2. Jenis dan Resiko Produk
Untuk beberapa produk tertentu memerlukan uji laboratorium yang pastinya harus teliti. Apalagi untuk produk dengan klaim tertentu memerlukan waktu yang lebih ketat.
3. Antrian Pemohon
Pastinya yang mendaftar sertifikasi bukan Anda saja, tapi hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Tidak heran jika izin BPOM berapa lama ini sampai 3 bulan lebih karena Anda juga harus mengantri.
Penutup
Izin BPOM berapa lama tergantung pada kelengkapan dokumen, jenis produk, dan antrian di BPOM. Lebih mudah dengan biaya izin BPOM yang murah, gunakan jasa dari PT Legalita Raya Abadi!