Kenali Dampak Buruk Kosmetik yang Mengandung Hidrokuinon

kosmetik yang mengandung hidrokuinon

Sebenarnya, hidrokuinon bukanlah bahan baru di dunia kecantikan, sebab ada banyak kosmetik yang mengandung hidrokuinon yang beredar di pasaran. Namun, perlu Anda ketahui jika bahan kimia tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan kulit Anda.

Bahkan, penggunaannya di Eropa sudah dilarang, sedangkan di Indonesia sangat dibatasi. Anda hanya bisa menggunakan cream yang mengandung hidroquinon di bawah 2%, wajib dengan resep dokter, dan tidak boleh memakainya dalam jangka waktu panjang.

Mengenal Hidrokuinon dengan Lebih Dekat

Apabila Anda bertanya-tanya apakah hidrokuinon sama dengan merkuri, kedua zat tersebut sebenarnya berbeda. Hal ini karena hidrokuinon merupakan zat organik aromatik sedangkan merkuri adalah logam, sehingga penggunaan merkuri jelas lebih membahayakan.

Alasan mengapa ada banyak kosmetik yang mengandung hidrokuinon adalah karena sifatnya sebagai agen pemutih wajah. Senyawa aktif pada hidrokuinon akan meresap ke dalam kulit sebelum pada akhirnya menghambat produksi melanin di sana. 

Hasil kerja produk yang mengandung hidrokuinon pun cukup instan, karena bercak hitam di wajah biasanya akan menghilang hanya dalam hitungan minggu saja. Jadi, tidak heran jika popularitasnya semakin pesat dari waktu ke waktu di zaman dulu.

Namun sekarang, para peneliti sudah menemukan dampak negatif hidroquinon bagi kulit. Hal inilah yang membuat ada banyak negara yang membatasi, atau bahkan melarang pemakaian zat kimia ini untuk produk kosmetik dan skincare yang lain. 

Dampak Buruk Pemakaian Hidrokuinon

Ada beberapa dampak buruk yang akan Anda rasakan ketika terlalu banyak menggunakan hidrokuinon, yaitu:

1. Wajah Menghitam

Pada awalnya, wajah Anda memang akan memutih ketika menggunakan kosmetik yang mengandung hidrokuinon. Namun, dalam jangka panjang, wajah Anda akan kembali menghitam dengan kondisi yang lebih parah dari sebelumnya dan tidak bisa disembuhkan.

Hal ini karena gangguan hormon bisa saja terjadi ketika senyawa aktif hidrokuinon menghambat produksi melanin. Hasilnya, produksi melanin pun menjadi tidak terkendali dan membuat banyak bercak hitam muncul di permukaan kulit karena hal ini.

2. Kanker Kulit

Jika Anda menggunakan produk tersebut hingga hitungan tahun, ada kemungkinan untuk terkena kanker kulit. Hal ini karena sifat hidrokuinon sebagai zat kimia yang keras. Berbeda dengan agen pemutih lain seperti niacinamide yang lebih lembut di kulit.

Ciri-Ciri Kosmetik Berbahaya yang Punya Kandungan Hidrokuinon 

Setelah mengetahui bahayanya, kini saatnya untuk Anda mengetahui apa saja ciri-ciri merk kosmetik yang mengandung hidrokuinon, yaitu:

1. Progres Instan

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, produk kecantikan yang bisa memberi hasil instan biasa memiliki kandungan berbahaya, hidrokuinon adalah salah satunya. Karena itu, Anda perlu waspada jika hasilnya terlihat kurang dari satu minggu.

Kosmetik pemutih yang aman biasanya baru memberikan hasil dalam waktu minimal satu bulan. Itu pun hasilnya akan mencerahkan dan bukan memutihkan. Jadi, Anda perlu segera menghentikan proses penggunaan kosmetik jika hasilnya terlalu instan.

2. Muncul Rasa Gatal, Perih, Kering, dan Tidak Nyaman

Berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anda hanya bisa menggunakan hidrokuinon sesuai dengan resep dan pengawasan langsung dari dokter. Hal ini karena akan ada efek samping yang Anda rasakan dan akibatnya buruk untuk kulit.

Beberapa efek samping tersebut adalah rasa gatal, perih, kering, dan tidak nyaman pada area kulit wajah. Jika Anda mulai merasakan efeknya, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter untuk penggantinya yang lebih aman.

Anjuran Penggunaan Hidrokuinon untuk Produsen Kosmetik

Selain untuk konsumen, bahaya dari hidroquinon juga wajib diketahui oleh produsen kosmetik. Hal ini karena Anda tidak akan mendapatkan izin BPOM untuk produk kosmetik Anda jika ada bahan berbahaya di dalamnya, termasuk zat hidrokuinon.

Padahal, izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah hal yang wajib Anda dapatkan sebelum bisa memasarkan kosmetik. Menariknya, kini Anda tidak perlu mengurus izinnya sendirian karena sudah ada Legalita Raya Abadi. 

Sebagai konsultan hukum terpercaya, kami bisa membantu Anda untuk mendaftarkan produk kosmetik buatan Anda ke BPOM. Selain registrasi BPOM, kami juga menyediakan jasa uji laboratorium, sertifikasi Halal, dan juga registrasi produk ke Kemenkes. 

Anda hanya perlu menghindari produksi kosmetik yang mengandung hidroquinon dan bahan berbahaya lain. Untuk masalah registrasi dan uji produk sebelum siap edar, semuanya bisa Anda percayakan pada tim profesional dari Legalita Raya Abadi.