Apa Itu Status Pendaftaran Merek? Ini Penjelasannya

status pendaftaran merek

Sebagai seorang pebisnis perlu tahu apa yang dimaksud dengan status pendaftaran merek. Ketika Anda mendaftarkan merek, maka Anda akan mendapatkan informasi tentang status merek apakah gagal atau diterima.

Pada umumnya, satu merek bisnis bisa Anda periksa secara berkala untuk mengetahui statusnya. Merek adalah bagian penting dari sebuah bisnis yang menjadi identitas dari bisnis tersebut agar dikenal oleh masyarakat luas.

Apa Itu Status Merek?

Pengertian status merek adalah kondisi resmi dari suatu merek dalam sistem pendaftaran. Status ini menunjukkan apakah merek yang Anda daftarkan sudah diterima atau masih berada dalam proses.

Setiap status memiliki arti yang berbeda-beda untuk memberikan perlindungan dan hak merek Anda. Berikut ini tiga kategori yang menunjukkan informasi mengenai merek yang Anda daftarkan.

1. Kategori 1

Kategori 1 adalah merek yang sudah lolos menuju tahap pemeriksaan berikutnya dan tidak membutuhkan pengecekan tambahan. Jika status merek perusahaan ada di kategori 1 maka Anda hanya tinggal menuju hasil pemeriksaan saja.

Arti kategori 1 dalam alur pendaftaran merek adalah bahwa merek Anda tidak ada masalah yang menghambat penerimaan merek. Hanya saja pada kategori ini masih belum bisa menjamin kesuksesan total karena ada dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama adalah kemungkinan merek Anda ditolak dan kemungkinan kedua adalah merek Anda diterima. Ada beberapa jenis status yang muncul pada kategori ini yaitu.

  • Di Daftar
  • Untuk didaftar
  • Pelayanan teknis
  • Pengajuan permohonan
  • Persetujuan direktur untuk diberi dan sebagainya.

2. Kategori 2

Status pendaftaran merek berikutnya adalah kategori 2 artinya merek Anda membutuhkan tindak lanjut dari pemilik merek karena beberapa kondisi. Jika merek Anda berada pada status ini maka bisa langsung mengambil langkah untuk melindungi merek tersebut.

Langkah yang diambil perlu sesuai dengan permintaan Ditjen KI. Contohnya adalah jika ada status “dalam proses” maka maksudnya adalah.

  • Menunggu tanggapan substantif atas usul tolak
  • Menunggu tanggapan substantif
  • Menunggu tanggapan formalitas

Kategori 2 menandakan bahwa keberhasilan pendaftaran merek Anda tergantung dari respon yang Anda berikan kepada Ditjen KI. Apabila Anda melakukan kesalahan kecil, maka proses pendaftaran merek bisa ditolak.

3. Kategori 3

Terakhir adalah kategori 3 yaitu menunjukkan kebutuhan untuk melakukan pendaftaran ulang. Status di kategori 3 adalah status yang paling dihindari oleh pemilik perusahaan. Jenis status yang tertulis untuk penolakan merek adalah.

  • Ditolak karena tidak ada tanggapan
  • Ditolak karena oposisi
  • Ditolak berdasarkan tanggapan
  • Ditolak

Apabila saat cek status permohonan merek yang keluar adalah kategori 3, maka Anda perlu melakukan pendaftaran ulang. Untuk menghindari penolakan yang ada, Anda perlu memastikan agar merek yang Anda ajukan bukan merek milik kompetitor.

Kesalahan Saat Daftar Merek

Sekarang sistem pendaftaran merek bisa dilakukan dengan mudah melalui online. Pendaftaran merek perlu dilakukan apabila Anda ingin melindungi nama usaha. Namun, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari sebagai berikut.

1.Tidak Melakukan Pemantauan Merek Secara Rutin

Kesalahan yang sering dilakukan pemilik merek adalah tidak memantau status merek untuk dipublikasikan secara rutin. Akun yang Anda buat untuk mendaftarkan merek memiliki banyak fungsi di antaranya.

  • Memantau perkembangan merek.
  •  Menerima informasi dan update terbaru dari Ditjen KI.
  •  Mengirimkan tanggapan atau keberatan kepada Ditjen KI.

2. Tidak Mengirim Dokumen yang Dibutuhkan

Selain tidak rutin mengecek status pendaftaran merek, kesalahan yang kerap kali dilakukan pemilik merek adalah tidak mengirim dokumen yang dibutuhkan. Sebelum mendaftarkan merek, pastikan Anda mengetahui apa saja dokumen yang dibutuhkan.

Minimal Anda perlu mengirimkan dokumen dengan tanda tangan saat akan mendaftarkan merek.

3. Salah Memilih Layanan Merek

Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan adalah salah memilih layanan merek ketika melakukan pemesanan kode billing. Ada dua cara untuk memesan kode billing yaitu melalui website atau melalui akun merek.

Kesalahan saat memilih layanan bisa berakibat fatal dalam proses pendaftaran merek dan Anda harus membayar biaya yang tidak sesuai dengan permohonan. Selain itu, Anda tidak bisa memproses permohonan lebih lanjut.

Untuk mengurangi kesalahan di atas Anda dapat bekerja sama dengan PT Legalita Raya Abadi yang akan mengurus proses pendaftaran merek. Pihak kami akan rutin mengecek status pendaftaran merek Anda dan membantu jika ada masalah selama pengajuan merek.